Rabu, 18 Februari 2009

Fenomena Sepeda Motor Sang Raja Jalanan

Sebuah julukan baru disematkan, untuk pengendara motor, sebagai raja jalanan. Dulu ketika saya masih kecil, Bus dianggap sebagai raja jalanan, gara2 sikapnya yang kadang menang sendiri, nggak mau ngalah...
Sekarang memang layak disematkan ke pengendara sepeda motor...
Aksi mereka di jalanan, terutama jalan antar kota, kadang sangat menganggu... Aksi mereka yang kadang dengan cueknya berkendara di tengah jalan, tanpa memperdulikan kendaraan lain, main serobot jalur, memotong jalur, berubah arah tanpa sign, atau yang paling parah berkendara tanpa lampu penerangan yang cukup.
Untuk yang terakhir ini, saya seringkali harus menyimpan segala amarah gara2 lampu belakang motor yang mati. Sebagai orang yang hampir setiap hari hilir mudik antar kota, seringkali terkecoh oleh jalanan yang sepi dan gelap, tetapi tiba2 sebenarnya ada sepeda motor didepan saya yang lampu belakangnya mati....
Wuihhh..... Seringkali gelagapan!!!
Belum lagi sepeda motor yang tidak mau minggir ke jalur lambat, wuih!!! sampai capek menekan klakson, dan mereka dengan cueknya tidak mau minggir...
Pengen mendamprat, tapi saya pikir, lha wong diklakson yang keras saja dia BUDEG, apalagi didamprat... buang-buang energi dan emosi, sementara untuk memendang emosi saja saudah butuh energi lebih...
Kadang ada keinginan hati kecil saya untuk mengganti klakson mobil saya dengan klakson truk atau bus yang memekakan telingga :)
Tapi pernah juga saya melihat, seorang pengendara motor, setelah tidak mau mengalah dengan saya, terpaksa saya salip dari kiri, saya coba lihat dari kaca spion, karena di belakang saya ada sebuah bus, ternyata bus dan klaksonnya pun tidak membuat orang itu takut... tetep aja dia di jalur cepat.
Wuih!!! Nekat!!!
Entahlah kadang saya berfikir ini ego saya sebagai pengemudi atau kebodohan mereka???
Bagaimanapun kendaraan yang lebih besar akan "menang" jika harus diadu dengan sepeda motor :)

Tidak ada komentar: