Senin, 29 Desember 2008

TV SATELIT

Akhirnya..... setelah menunggu 2 hari, terpasang pula TV SATELIT di rumah, dengan menggunakan provider INDOVISION. Jujur aja, tidak ada alasan khusus kenapa saya memilih provider ini. Mungkin hanya nomor kontak Indovision di Malang saja yang saya dapatkan, itupun saya dapatkan setelah minta bantuan informasi teman2 di milis SMARIHASTHA.
Yup... itulah salah satu kegunaan ikutan milis :)
Dari milis pula saya tahu kalo ada teman sekelas dulu waktu SMA minggu kemaren menikah di Cibubur.
Menggunakan jasa TV satelit juga bukan suatu hal yang dulu saya rencanakan, dulu sebenarnya pernah untuk "berusaha TIDAK menggunakan" TV Satelit.
Kenapa?
Buang-buang duit!!!
Kenapa?
Saya berfikir, sinyal stasiun TV yang bisa diterima di Malang sudah cukup banyak, hampir semua stasiun TV nasional bisa diterima. Hiburan dari stasiun TV Nasional sudah cukup bagus, meski sebagian besar masih menawarkan sinetron, yang bagi masih saya merupakan cerita tentang dunia lain :)
Bukannya saya tidak suka produk dalam negeri, tapi kalo melihat sinetron Indonesia, saya berfikir.... hi2..... kok beda jauh dengan kehidupan nyata.
Meskipun saya secara pribadi masih bisa menerima dan memberikan apresiasi beberapa sinetron yang tayang, misal Para Pencari Tuhan, Suami-Suami Takut Istri, Cagur naik Bajaj yang non sinetron misalnya, Tawa Sutra.
Namun.... pemikiran untuk tidak berlangganan TV satelit, 180% berubah setelah secara tiba-tiba saluran TV di rumah sebagian besar hilang, gara-gara Balai Monitor menganggap 11 stasiun televisi tersebut tidak memiliki ijin, dsb. Entahlah, kadang otak ini tidak mampu mencerna apa yang sedang terjadi....
Beberapa hari tidak dapat menikmati siaran stasiun TV yang cukup bisa menghibur, maka dengan segala kenekatan, aku akhirnya menghubungi INDOVISION untuk berlangganan, dan setelah menunggu 2 hari, akhirnya tadi siang terpasang.....
Sekarang... menikmati dulu...

He2.....

Belajar Renang
















Sore kemaren, Fay aku ajak untuk berenang, dengan sedikit menutup telinga, gara-gara ada sedikit larangan dari kakek-nenek si Fay :) masih kecil....
Mulai membelajarkan mengenal air, mungkin suatu saat nanti mengajari berenang, meski untuk yang terakhir harus minta bantuan orang-orang profesional untuk mengajari Fay belajar berenang, maklum aja... kedua orang tua Fay gak ada yang bisa berenang....
Aku sih, bisa sedikit-sedikit berenang, tapi belum bisa melakukan hal-hal yang sangat krusial dalam berenang, misalnya mengambil nafas dan mengambang....
Hi2.... padahal dalam renang itu hal yang penting banget kayaknya :)
moga2 saja Fay nantinya bisa berenang dengan baik....
Kamaren sore sempat juga kuatir hujan turun, berangkat saja sudah diguyur gerimis, untung saja begitu nyampe Club House Puncak Dieng, cuaca cukup mendukung...
Fay sangat senang ketika diajak masuk air, belum ada rasa takutnya...
Awal yang bagus kayaknya...
Moga-moga saja dia tetep seperti itu :)

sebuah puisi yang dikirim oleh adik sepupu....

Puisi yang dikirim adik sepupu, HUSNA AMIRAH, 13 tahun, gak tahu judulnya apa???
Aku posting disini sebagai bentuk apresiasi dan rasa sayangku untuknya....


Ya, aku ingin hatimu datang kepadaku..
Aku ingin melangkah ke dalam matamu yang sendu..
Tidak bisa, kau tidak bisa menerima hatiku semudah itu..
Tapi ku harap, kau membuka hatimu dan menerimaku..

Aku bisa merelakan hari-hariku untukmu..
Tidakkah kau tahu bahwa hal yang paling berharga adalah dirimu?

Seluruh cintaku akan menjadi bintang..
Yang akan melindungimu di sisismu..
Aku ingin terlelap besamamu di malam yang sejuk..
Tidak banyak yang kumiliki..
Tapi, akan kuserahkan semua padamu..
Tolong terimalah cinta dan sedikit mimpiku..

Aku bisa merelakan hari-hariku untukmu..
Tidakkah kau tahu bahwa hal yang paling berharga hanyalah dirimu?

Terima kasih..
Aku akan hidup demi dirimu yang bersedia menerima cintaku..
Walau cahaya di matamu meredup..
Aku akan tetap mencintaimu..

Aku akan tetap mencintaimu..