Senin, 06 April 2009

Anak-anak dan Kampenye Parpol

Entah apa yg ada dipikiran orang2 itu, ketika mengajak anak2 mereka untuk ikut kampanye partai politik. Hmm sebuah hal yang buat saya miris, melihat anak-anak umur 2 tahun, Bahkan masih bayi, terpaksa mengikuti ego orang tua mereka, ikut sebuah pesta yang tidak akan mereka mengerti.
Pendidikan politik kah? Saya pikir kok terlalu prematur untuk mereka.
Bersenang-senangkah? Mungkin mereka akan terlihat senang, anak kecil akan sangat senang melihat bendera berkibar dimana-mana. Ikut pawai, melihat kerumunan orang, anak kecil pasti suka. Tapi bagaimana panasnya terik matahari, debu jalanan akibat pawai, kualitas oksigen di kerumunan orang banyak. Orang dewasa saja bisa pingsan kekurangan oksigen dalam kerumunan orang banyak, apalagi bayi dan anak kecil. Belum lagi resiko terjadinya bentrokan, meski saat ini sudah jarang.
Simpati? Mencari simpati dengan membawa anak2? Hmm alasan ini buat saya, ga ada bedanya mereka dgn pengemis di perempatan yang membawa anak2 balita agar mendapatkan uang receh lebih Banyak.
Atau alasan tidak ada yang menjaga mereka di rumah?
Ini alasan yang sangat bodoh sekali, kalau nggak ada yang njaga, ya nggak usah ikut aja.
Gitu aja kok repot :)
CMIIW

Rabu, 18 Februari 2009

Fenomena Sepeda Motor Sang Raja Jalanan

Sebuah julukan baru disematkan, untuk pengendara motor, sebagai raja jalanan. Dulu ketika saya masih kecil, Bus dianggap sebagai raja jalanan, gara2 sikapnya yang kadang menang sendiri, nggak mau ngalah...
Sekarang memang layak disematkan ke pengendara sepeda motor...
Aksi mereka di jalanan, terutama jalan antar kota, kadang sangat menganggu... Aksi mereka yang kadang dengan cueknya berkendara di tengah jalan, tanpa memperdulikan kendaraan lain, main serobot jalur, memotong jalur, berubah arah tanpa sign, atau yang paling parah berkendara tanpa lampu penerangan yang cukup.
Untuk yang terakhir ini, saya seringkali harus menyimpan segala amarah gara2 lampu belakang motor yang mati. Sebagai orang yang hampir setiap hari hilir mudik antar kota, seringkali terkecoh oleh jalanan yang sepi dan gelap, tetapi tiba2 sebenarnya ada sepeda motor didepan saya yang lampu belakangnya mati....
Wuihhh..... Seringkali gelagapan!!!
Belum lagi sepeda motor yang tidak mau minggir ke jalur lambat, wuih!!! sampai capek menekan klakson, dan mereka dengan cueknya tidak mau minggir...
Pengen mendamprat, tapi saya pikir, lha wong diklakson yang keras saja dia BUDEG, apalagi didamprat... buang-buang energi dan emosi, sementara untuk memendang emosi saja saudah butuh energi lebih...
Kadang ada keinginan hati kecil saya untuk mengganti klakson mobil saya dengan klakson truk atau bus yang memekakan telingga :)
Tapi pernah juga saya melihat, seorang pengendara motor, setelah tidak mau mengalah dengan saya, terpaksa saya salip dari kiri, saya coba lihat dari kaca spion, karena di belakang saya ada sebuah bus, ternyata bus dan klaksonnya pun tidak membuat orang itu takut... tetep aja dia di jalur cepat.
Wuih!!! Nekat!!!
Entahlah kadang saya berfikir ini ego saya sebagai pengemudi atau kebodohan mereka???
Bagaimanapun kendaraan yang lebih besar akan "menang" jika harus diadu dengan sepeda motor :)

Selasa, 10 Februari 2009

Jumat, 30 Januari 2009

Mendahulukan Kepentingan Umum???

Dulu...ketika masih sekolah.... ada jargon, doktrin untuk mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan golongan... wuihh.... sangking pentingnya doktrin ini.... kalo pas ujian PMP dan istilah istilah lainnya (P4, PPKN, dll), dapat pilihan ganda, ini kadang menjadi pertanyaan yang sulit....Sekarang????Masihkah berlaku???Masihkah didoktrinkan?Masih efektifkah?Kalau melihat begitu banyaknya poster, baliho, bendera parpol dimana2, yang terasa mengganggu pemandangan umum, bahkan seringkali mengganggu pandangan jalan, menggunakan lahan hijau, pedestrian, dll...Risih gak sih?Jujur saja, Pilkada Jatim membuat saya terus berfikir, sebegitu pentingkah arti demokrasi sehingga begitu banyak menyedot banyak energi (didalamnya termasuk dana)???? Dana 1 Trilyun hanya untuk memilih gubernur????wuikkk.... 1 trilyun sama dengan SERIBU MILYAR!!!!Saya tidak akan menggiring pemikiran saya agar berandai2 jika dana itu digunakan untuk yang lain....PAD Jatim tahun 2008 sekitar 5,7 trilyun... berarti.... hampir seperlima tersedot untuk PILKADA.... pantes aja jalan2 rusak... sekolah2 ambruk ....ups!!!..... keceplosan!!!Alih2... setelah adanya putaran ke 3 sebagai babak tambahan masalah PILKADA bisa diterima, masih aja ada yang protes!!! Tidak dapat menerima hasilnya.... Uffh!!!!Dahi ini seringkali mengernyit... emang sih... mereka udah habis2an untuk kampanye, dll... tapi equal gak sih apa yang mereka ributkan tentang kejujuran , kemurnian pilkada, dengan apa yang mereka bisa hasilkan?Berapa kali lipat yang bisa mereka hasilkan nantinya dari apa yang dikorbankan saat ini!!!Beberapa hari setelah pilkada putaran ke-2 ... sempat diskusi dengan beberapa teman... tanya2 ttg kejadian2 di lapangan...Infonya ternyata juga luar biasa... ternyata... kalo mau jujur sebenarnya 2 kubu itu juga banyak melakukan pelanggaran dan kecurangan... ada TPS yang emang 1 kubu menguasai, sembarang orang disuruh nyoblos, di TPS lain kubu satunya....Gitu lah....Setelah putaran ke 3 sebagai tambahan... lha kok masih tidak puas!!!Wuihhhh!!!Moga2 aja tidak sampai ada pengerahan massa yang ujung2nya bentrokan...Kalo kita mau berfikir lurus2 aja... sebenarnya adalah wajar kalo warga desa, yang jauh dari kota, dengan (maaf) segala keterbelakangannya, kepolosan warga masyarakatnya, segala kultur/ budaya yang melekat didalamnya... mereka sangat patuh dengan aparat di desanya...Status Pamong Desa, Kepala Dusun, Kamituo, Kepala Desa, menjadi jujugan pertama mereka untuk bertanya...Dalam angan2 bodoh saya... ketika KAPOLDA menemukan orang yang masih belum berhak mencoblos karena masih dibawah umur tetapi memiliki kartu pemilih, maka dengan segala keluguannya dia akan bertanya kepada pamong desa, apa yang harus dilakukan...dan mungkin dia bingung denaan apa yang harus dipilih? maka diapun bertanya pada sang pamong...Dan mungkin dengan segala kepolosan pamong desa (karena sebagai orang desa pula) dia akan menyarankan satu pasangan....cmiiw... sekedar catatan.....

Jumat, 16 Januari 2009

Pipis dipinggir jalan

Orang pipis di pinggir jalan ini sebenarnya pernah saya posting di milis alumni prodip I pajak angkatan 98, sebuah fenomena yang bisa jadi pemandangan saya hampir setiap hari....
Kenapa saya perlu mengangkat tema ini????
Semua pemandangan yang menurut saya kurang lazim?
Lho kok kurang lazim? Bukankah kita dari dulu sudah biasa lihat orang pipis di pinggiran jalan. Meski secara etika hal itu sebenarnya samasekali tidak etis?
Tetapi kalau saya disini mengatakan sebagai suatu fenomena, berarti ada suatu hal yang unik, dalam pola pikir saya. Hampir setiap hari saya melewati jalur sepanjang kurang lebih 180 KM, jalur Malang – Surabaya, Pulang – Pergi. Saya katakan unik, karena yang melakukan pipis di pinggir jalan (entah itu di jalan TOL atau Jalan Raya) adalah orang-orang yang mengendarai kendaraan pribadi dengan katagori menengah keatas, kendaraan dengan harga second 70 juta keatas....
Wuih...jujur saja, dengan kemampuan ekonomi mereka, dengan pakaian perlente mereka, bahkan tak jarang mereka dengan pakaian yang formal untuk ke kantor, mereka dengan cueknya pipis di pinggir jalan. Dalam diskusi dengan beberapa teman di milis, ada yang memberikan perandai-andaian, mungkin mereka adalah yang kadung kemihnya tidak bisa menahan lebih lama. Menurut saya sih, itu bukan suatu alasan, dari plat nomer jelas mereka adalah orang lokal (sidoarjo - surabaya), mereka kan bisa melakukannya di pintu tol, atau di peristirahatan. Jarak pintu tol dengan peristirahatan sekitar 15 menit. Apa emang tidak bisa menahan pipis selama 15 menit??? Tadi pagi saya melihat seorang bapak2 pipis di pinggir jalan, dia mengendarai sebuah SUV mewah.... Sekali lagi!!!
Dalam pola pikir saya dengan segala ke”berada”an mereka tentunya ada sedikit kemajuan berfikir dan etika untuk tidak pipis sembarangan....

cmiiw

Antara Facebook, Friendster dan Blog

Beberapa hari ini, perhatianku sedikit tersita untuk update facebook, aku menemukan keasyikan bermain-main di facebook. Sebenarnya sudah lama aku mempunyai account di facebook, Cuma aku belum sempat update dan mengurusi. Kemaren aku mencoba untuk serius mengurusinya... Dan ternyata banyak teman-temanku yang sudah aktif sebelumnya...
Begitu masuk grup alumni smarihastha, aku bisa begitu banyak add teman2-ku yang join sebelumnya... hihi2.... asyik!!!
Pokoknya lagi kemaruk ama Facebook
Untuk sementara friendster ditinggalin lagi
Blog.... untuk yang satu ini emang seharusnya lebih sering mendapatkan perhatian, Cuma kadang mood untuk nulis kalo pas lagi longgar, kadang gak dapat, padahal bahan untuk nulis da ada sebelumnya...
Yup moga2 aja masih ada mood....

*maklum aja... seharian tadi upload foto di facebook gagal terus.... jaringan telkomsel flash agak jeblok lagi (seperti biasanya)

Senin, 12 Januari 2009

Senin, 29 Desember 2008

TV SATELIT

Akhirnya..... setelah menunggu 2 hari, terpasang pula TV SATELIT di rumah, dengan menggunakan provider INDOVISION. Jujur aja, tidak ada alasan khusus kenapa saya memilih provider ini. Mungkin hanya nomor kontak Indovision di Malang saja yang saya dapatkan, itupun saya dapatkan setelah minta bantuan informasi teman2 di milis SMARIHASTHA.
Yup... itulah salah satu kegunaan ikutan milis :)
Dari milis pula saya tahu kalo ada teman sekelas dulu waktu SMA minggu kemaren menikah di Cibubur.
Menggunakan jasa TV satelit juga bukan suatu hal yang dulu saya rencanakan, dulu sebenarnya pernah untuk "berusaha TIDAK menggunakan" TV Satelit.
Kenapa?
Buang-buang duit!!!
Kenapa?
Saya berfikir, sinyal stasiun TV yang bisa diterima di Malang sudah cukup banyak, hampir semua stasiun TV nasional bisa diterima. Hiburan dari stasiun TV Nasional sudah cukup bagus, meski sebagian besar masih menawarkan sinetron, yang bagi masih saya merupakan cerita tentang dunia lain :)
Bukannya saya tidak suka produk dalam negeri, tapi kalo melihat sinetron Indonesia, saya berfikir.... hi2..... kok beda jauh dengan kehidupan nyata.
Meskipun saya secara pribadi masih bisa menerima dan memberikan apresiasi beberapa sinetron yang tayang, misal Para Pencari Tuhan, Suami-Suami Takut Istri, Cagur naik Bajaj yang non sinetron misalnya, Tawa Sutra.
Namun.... pemikiran untuk tidak berlangganan TV satelit, 180% berubah setelah secara tiba-tiba saluran TV di rumah sebagian besar hilang, gara-gara Balai Monitor menganggap 11 stasiun televisi tersebut tidak memiliki ijin, dsb. Entahlah, kadang otak ini tidak mampu mencerna apa yang sedang terjadi....
Beberapa hari tidak dapat menikmati siaran stasiun TV yang cukup bisa menghibur, maka dengan segala kenekatan, aku akhirnya menghubungi INDOVISION untuk berlangganan, dan setelah menunggu 2 hari, akhirnya tadi siang terpasang.....
Sekarang... menikmati dulu...

He2.....

Belajar Renang
















Sore kemaren, Fay aku ajak untuk berenang, dengan sedikit menutup telinga, gara-gara ada sedikit larangan dari kakek-nenek si Fay :) masih kecil....
Mulai membelajarkan mengenal air, mungkin suatu saat nanti mengajari berenang, meski untuk yang terakhir harus minta bantuan orang-orang profesional untuk mengajari Fay belajar berenang, maklum aja... kedua orang tua Fay gak ada yang bisa berenang....
Aku sih, bisa sedikit-sedikit berenang, tapi belum bisa melakukan hal-hal yang sangat krusial dalam berenang, misalnya mengambil nafas dan mengambang....
Hi2.... padahal dalam renang itu hal yang penting banget kayaknya :)
moga2 saja Fay nantinya bisa berenang dengan baik....
Kamaren sore sempat juga kuatir hujan turun, berangkat saja sudah diguyur gerimis, untung saja begitu nyampe Club House Puncak Dieng, cuaca cukup mendukung...
Fay sangat senang ketika diajak masuk air, belum ada rasa takutnya...
Awal yang bagus kayaknya...
Moga-moga saja dia tetep seperti itu :)

sebuah puisi yang dikirim oleh adik sepupu....

Puisi yang dikirim adik sepupu, HUSNA AMIRAH, 13 tahun, gak tahu judulnya apa???
Aku posting disini sebagai bentuk apresiasi dan rasa sayangku untuknya....


Ya, aku ingin hatimu datang kepadaku..
Aku ingin melangkah ke dalam matamu yang sendu..
Tidak bisa, kau tidak bisa menerima hatiku semudah itu..
Tapi ku harap, kau membuka hatimu dan menerimaku..

Aku bisa merelakan hari-hariku untukmu..
Tidakkah kau tahu bahwa hal yang paling berharga adalah dirimu?

Seluruh cintaku akan menjadi bintang..
Yang akan melindungimu di sisismu..
Aku ingin terlelap besamamu di malam yang sejuk..
Tidak banyak yang kumiliki..
Tapi, akan kuserahkan semua padamu..
Tolong terimalah cinta dan sedikit mimpiku..

Aku bisa merelakan hari-hariku untukmu..
Tidakkah kau tahu bahwa hal yang paling berharga hanyalah dirimu?

Terima kasih..
Aku akan hidup demi dirimu yang bersedia menerima cintaku..
Walau cahaya di matamu meredup..
Aku akan tetap mencintaimu..

Aku akan tetap mencintaimu..

Sabtu, 27 Desember 2008

My Family











Sunset Policy

Wuih.... itu yang bisa aku ucapkan....
Sebuah apresiasi pribadi yang bisa aku berikan atas sebuah program pemerintah yang bertajuk SUNSET POLICY....
Kenapa wuih???
Antusiasme warga Surabaya dalam menyukseskan program ini begitu luar biasa.
Sampe2 kami kuwalahan melayaninya....
Kenapa kami???
He2... aku kan petugas pajak....
Tercatat begitu banyak wajib pajak yang berusaha untuk ikut program ini, mulai dari mendaftarkan diri sebagai wajib pajak sampai dengan membetulkan SPT.
Kemaren aja, tanggal 26 Desember 2008, seharusnya sih libur, tapi atas inisiatif Kakanwil, kami membuka kantor, wuih!!! membludak!!!
Tercatat 600an lebih nomer antrian...
Setiap no antrian minimal 2 WP, 1 WP rata-rata 7 set SPT pembetulan mulai dari tahun 2001 sampe 2008.
Kami cuma bisa memberi tanda terima manual, tulisan tangan...
Jadul banget ya???
Maklum aja deh... sangat kurang persiapan.
Bukan cari2 alasan, tapi saya sadar ini sangat tidak profesional (mungkin)
tapi kami mencoba ambil nilai positifnya saja, PELAYANAN!!!!
Yup!!! Kami mencoba melayani semua wajib pajak dari seluruh surabaya tanpa memandang dia masuk wilayah KPP mana?
Kurang persiapan? Jelas Banget!!!!
La wong ndadak!!!
Rabu sore baru diputuskan untuk buka hari jumat, gak sempat nyiapin sarana dan prasarana, gak sempat nyiapin media online untuk seluruh KPP....
Gak ada waktu untuk menyiapkan media pendaftaran NPWP secara cepat!!!
Akhirnya kami cuma bisa menerima saja tanpa bisa memberikan tanda terima secara semestinya. :(
Program Sunset Policy sebenarnya sudah digeber sejak bulan Juni 2008, merupakan pelaksanaan Undang-Undang No 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, awalnya biasa-biasa saja, banyak yang masih cuek, gak mau tahu, bahkan gak mau memikirkannya kale...
Ketika Pak Ken menjadi kakanwil sekitar akhir Juli 2008, mulailah diawali beberapa aksi untuk mendekati pengusaha-pengusaha surabaya, Konglomerat-konglomerat pun mulai melirik, mereka pun akhirnya giat secara intensif melakukan perhitungan ulang atas laporan pajak mereka... Alhamdulillah...meski sebagian besar wajib pajak masih wait and see....
Melalui konglomerat-konglomerat ini dikumpulkanlah pengusaha-pengusaha lainnya terutama pengusaha kelas medioker... hasilnya luar biasa... antusiasme untuk hadir mengikuti sosialisasi hingga peranan mereka dalam menyukseskan Sunset Policy cukup lumayan.
Bahkan medio desember kemaren, ketika Dirjen Pajak Darmin Nasution berkunjung ke Surabaya dan berkesempatan untuk berdialog dengan pengusaha, hasilnya sangat luar biasa, hampir 2000 lebih pengusaha berkumpul, tercatat 1700 yang bisa masuk gedung pertemuan (catatan sewa kursi), sisanya harus melihat dari luar gedung.
Antusiasme yang membawa senyum bahagia Dirjen Pajak untuk dijadikan oleh-oleh ke Jakarta, sebuah kabar langsung dihembuskan untuk dicontoh oleh kanwil lainnya, KANWIL Surabaya sukses!!!!

Sunset Policy merupakan sebuah kebijaksanaan yang sangat sederhana, sebenarnya... Memberikan kesempatan terhadap wajib pajak untuk kembali mereview SPT yang telah dilaporkan, jika masih ada penghasilan yang belum tercover dalam SPT tersebut, diberi kesempatan untuk merevisi melalui SPT Pembetulan. Dalam kondisi normal, dampak dari SPT Pembetulan, biasanya akan diikuti dengan terbitnya STP (Surat Tagihan Pajak) dari KPP yang bersangkutan, yang berisi atas denda dan bunga atas kekurang bayar dari SPT Pembetulan tersebut.
Dengan program Sunset Policy maka sanksi yang akan timbul dari SPT Pembetulan akan dihapuskan. Bahkan diberi bonus fasilitas TIDAK AKAN DIPERIKSA. Kecuali jika ditemukan data lain diluar data yang dilaporkan. Kalau ditemukan data lain pun tidak akan diperiksa juga, tapi langsung disidik :) karena sudah dianggap melakukan tindak pidana perpajakan.
cmiiw

Keseimbangan Hidup

Dalam berbagai kesempatan dan mengisi pertanyaan kotak dialog tentang motto maka saya tulis "berbuat baiklah sebagaimana kamu ingin diperlakukan dengan baik". Sebuah standartifikasi yang selama ini saya terapkan dalam hidup. Suatu hal yang bermakna luas, tidak hanya sekedar arti berbagi dengan orang lain, tapi bagaimana perilaku kita dengan sesama. Jika ingin dihormati orang lain, maka hormatilah orang lain. Jika ingin mendapat kemudahan ketika kita dalam kesulitan, maka mudahkanlah (membantu) orang lain yang dalam kesulitan.Ada suatu pernyataan guru bahasa arab saya waktu SMA yang menjadi motivasi saya, bahwa Allah akan memudahkan umatnya, bagi yang suka memudahkan orang lain. Sebuah pernyataan yang menjadi inspirasi saya dalam berperilaku. Dan Alhamdulillah dalam berbagai kesempatan saya selalu merasa mendapatkan kemudahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan saya.
CMIIW
Wallahu a'lam bishohab
Dalam berbagai kesempatan dan mengisi pertanyaan kotak dialog tentang motto maka saya tulis "berbuat baiklah sebagaimana kamu ingin diperlakukan dengan baik". Sebuah standartifikasi yang selama ini saya terapkan dalam hidup. Suatu hal yang bermakna luas, tidak hanya sekedar arti berbagi dengan orang lain, tapi bagaimana perilaku kita dengan sesama. Jika ingin dihormati orang lain, maka hormatilah orang lain. Jika ingin mendapat kemudahan ketika kita dalam kesulitan, maka mudahkanlah (membantu) orang lain yang dalam kesulitan.Ada suatu pernyataan guru bahasa arab saya waktu SMA yang menjadi motivasi saya, bahwa Allah akan memudahkan umatnya, bagi yang suka memudahkan orang lain. Sebuah pernyataan yang menjadi inspirasi saya dalam berperilaku. Dan Alhamdulillah dalam berbagai kesempatan saya selalu merasa mendapatkan kemudahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan saya.

CMIIW

Wallahu a'lam bishohab

Arti Hidup

Apalah arti hidup dan kehidupan bagi seseorang?
Ketika pertanyaan ini dipertanyakan ke banyak orang, maka akan banyak pula jawaban, banyak pula ekspresi yang tercipta. Andai dia sudah punya jawaban maka dia hanya akan sedikit mengernyitkan dahi lalu dengan lugas menjawab. Ada pula yang akan mengeluarkan jurus senyum sambil tengok kanan-kiri, nah orang yang kayak gini biasanya, orang yang gak punya jawaban sama sekali. Adapula orang yang ga punya jawaban tapi berusaha keras untuk menjawab, biasanya dia akan bertanya kembali maksudnya apa? atau pertanyaan2 untuk sekedar mengulur2 waktu....Kalo buat saya, mungkin dengan mengulur2 waktu seperti yang saya lakukan seperti diatas, he2..... entahlah saya sendiri juga heran kenapa tiba2 pengen membuat tema seperti ini....padahal saya gak punya bahan apapun tentang topik ini.... (ngulur waktu lagi he2.....)Bagi saya.... hidup adalah tentang bagaimana kita sanggup bertahan, menikmati, menjalani segala macam pahit manis getirnya kehidupan, ketika sukses menjalaninya maka itulah hidup.Kehidupan itu adalah bagaimana memaknai hidup, akankah kita hidup untuk diri sendiri, akan nikmat hidup yang kita rasakan ini tidak akan kita bagi dengan yang lain? Itulah kehidupan, bagaimana kita bisa berbagi rasa, entah itu bahagia sedih atau gembira.Itu buat saya..... kalo anda? Ya terserah anda.... Gak terima dengan pendapat saya? ya... terserah anda....
He2.... semuanya tak lepas dari CMIIW
Wallahu a'lam bishshawab

Jumat, 24 Oktober 2008

Orang Indonesia Berani Mati

Masih ingat pelajaran waktukita sekolah dulu????
Cerita2 tentang keberanian pahlawan pejuang bangsa, betapa gagah beraninya mereka dengan senjata bambu runcing melawan penjajah. Bahkan sampai ada film berjudul Pasukan Berani Mati....
Sampai sekarang pun, beberapa tahun yang lalu, ada laskar yang ikrar berani mati membela tokoh mereka yang telah dianggap sebagai wali....
Yup.... Itulah kultur Bangsa Indonesia, Orang yang tidak kenal takut, berani mati....
Mau tau contohnya????
- Di negara lain, 2 orang mati karena penyakit FLU BURUNG, seluruh bandara, terminal ditutup, penjagaan ketat, SIAGA (super) SATU, begitu waspadanya, pemerintah dan rakyatnya begitu takut penyakit itu menjalar.... Di Indonesia, tenang2 saja, dianggap angin lalu... BERANI MATI....
- Gunung Merapi dan Gunung Kelud, diperkirakan akan segera meletus, masih banyak yang santai2 saja, tenang2 saja, BERANI MATI....
- Gedung Sekolah sudah peyot, keropos, hampir rubuh, masih tenang2 saja... padahal itu sangat membahayakan anak2... masih tenang 2 saja.... BERANI MATI....
- Naik kereta api, berdesak2an di Lokomotif, ruangan juru mudi (masinis), oke2 aja...

Banyak sekali contohnya....

Tapi seberani-beraninya orang Indonesia sampe Berani Mati, satu dari orang Indonesia yang paling ditakutkan....

TAKUT MISKIN.... mau tau contohnya????



Hayo hitung sendiri..... ngerti maksudnya kan????

Kamis, 09 Oktober 2008

Beda cinta dan cocok

Lagi... kopas dari sebuah milis
Pesan inti dari artikel ini mengingatkan saya akan kata-kata Khalil Gibran ..."Cinta tidak pernah hadir dari keakraban yang lama atau pendekatan yang tekun, tetapi cinta hadir karena kecocokan jiwa tanpa itu (kecocokan) dalam hitungan tahun atau abad sekalipun cinta tidak akan pernah hadir" semoga bermanfaat BEDA ANTARA CINTA DAN COCOK Oleh: Dr. Paul Gunadi Salah satu alasan paling umum mengapa kita menikah adalah karena cinta -- cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan. Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya. Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta. Saya akan jelaskan apa yang saya maksud. Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba- tiba hinggap di atas kepala kita. Saya menggunakan istilah "datang" karena sulit sekali (meskipun mungkin) untuk membuat atau mengkondisikan diri mencintai seseorang. Setelah cinta menghinggapi kita, cinta pun mulai mengemudikan kita ke arah orang yang kita cintai itu. Sudah tentu kehendak rasional turut berperan dalam proses pengemudian ini. Misalnya, kita bisa menyangkal hasrat cinta karena alasan-alasan tertentu. Tetapi, jika tidak ada alasan-alasan itu, kita pun akan menuruti dorongan cinta dan berupaya mendekatkan diri dengan orang tersebut. Cinta biasanya mengandung satu komponen yang umum yakni rasa suka. Sebagai contoh, kita berkata bahwa pada awalnya kita tertarik dengan gadis atau pria itu karena sabarannya, kebaikannya menolong kita, perhatiannya yang besar terhadap kita, wajahnya yang cantik atau sikapnya yang simpatik, dan sejenisnya. Dengan kata lain, setelah menyaksikan kualitas tersebut di atas timbullah rasa suka terhadapnya sebab memang sebelum kita bertemu dengannya kita sudah menyukai kualitas tersebut. Misalnya, memang kita mengagumi pria yang sabar, memang kita menghormati wanita yang lemah lembut, memang kita mengukai orang yang rela menolong orang lain dan seterusnya. Jadi, rasa suka muncul karena kita menemukan yang kita sukai pada dirinya. Saya yakin cinta lebih kompleks dari apa yang telah saya uraikan. Namun khusus untuk pembahasan kali ini,saya membatasi lingkup cinta hanya pada unsur suka saja. Cocok dan suka tidak identik namun sering dianggap demikian. Saya berikan contoh. Saya suka rumah yang besar dengan taman yang luas, tetapi belum tentu saya cocok tinggal di rumah yang besar seperti itu. Saya tahu saya tidak cocok tinggal di rumah sebesar itu sebab saya bukanlah tipe orang yang rajin membersihkan dan memelihara taman (yang dengan cepat akan bertumbuh kembang menjadi hutan). Itulah salah satu contoh di mana suka tidak sama dengan cocok. Contoh yang lain. Rumah saya kecil dan cocok dengan saya yang berjadwal lumayan sibuk dan kurang ada waktu mengurusnya. Namun saya kurang suka dengan rumah ini karena bagi saya, kurang besar (tamannya). Pada contoh ini kita bisa melihat bahwa cocok berlainan dengan suka. Pada intinya, yang saya sukai belum tentu cocok buat saya; yang cocok dengan saya belum pasti saya sukai. Sekarang kita akan melihat kaitannya dengan pemilihan pasangan hidup. Tatkala kita mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu menyukainya, dalam pengertian kita suka dengan ciri tertentu pada dirinya. Rasa suka yang besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) akan menutupi rasa tidak suka yang lebih kecil dan -- ini yang penting -- cenderung menghalau ketidakcocokan yang ada di antara kita. Di sinilah terletak awal masalah. Ini yang acap kali terjadi dalam masa berpacaran. Rasa suka meniup pergi ketidakcocokan di antara kita, bahkan pada akhirnya kita beranggapan atau berilusi bahwa rasa suka itu identik dengan kecocokan. Kita kadang berpikir atau berharap,"Saya menyukainya, berarti saya (akan) cocok dengannya." Salah besar! Suka tidak sama dengan cocok; cinta tidak identik dengan cocok! Alias, kita mungkin mencintai seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan kita. Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam , Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Kata "sepadan" dapat kita ganti dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam. Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama mereka harus cocok. Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan. Ironisnya adalah, kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita dengan cara mengganti kata "cocok" dengan kata "cinta." Tuhan menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita. Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah ia cocok denganku? Saya teringat ucapan Norman Wright, seorang pakar keluarga di Amerika Serikat, yang mengeluhkan bahwa dewasa ini orang lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh surat ijin mengemudi dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih pasangan hidup. Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah segalanya," dan melupakan fakta di lapangan bahwa cinta (romantik) bukan segalanya. Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang cocok dengan kita!
Teman-teman ini saya juga berikan sebuah doa untuk menemukan pasangan hidup yang tepat dan cocok,doa ini sangat indah semoga juga bisa memberikan kesadaran bahwa semua itu akan kita kembalikan kepada Sang Empunya Kehidupan. ini saya buat dua versi yang bisa digunakan sesuai jenis kelamin dan kebutuhan teman2. Jika artikel dan doa ini Anda rasa berguna...berikan kepada mereka yang membutuhkan dan yakinlah niat baik Anda pasti tidak akan pernah sia-sia... semoga bermanfaat PRAYER FOR LIFETIME PARTNER Tuhanku, Aku berdoa untuk seorang pria/perempuan, yang akan menjadi bagian dari hidupku. Seorang yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu. Seorang pria/perempuan yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau. Seorang pria/perempuan yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU. Wajah ganteng/cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting. Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menjadi seperti Engkau. Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia. Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas. Seorang pria/perempuan yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku. Seorang pria/perempuan yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah. Seorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku/ ketampanan tetapi karena hatiku. Seorang pria/perempuan yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi. Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang perempuan/pria ketika berada di sebelahnya. Aku tidak meminta seorang yang sempurna, Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMU. Seorang pria/perempuan yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya. Seorang pria/perempuan yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya. Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya. Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna. Dan aku juga meminta : Buatlah aku menjadi seorang perempuan/pria yang dapat membuat pria/perempuan itu bangga dan bahagia. Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku. Berikanlah RohMU yang lembut sehingga kecantikanku/ ketampananku datang dariMU bukan dari luar diriku. Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya. Berikanlah aku mataMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja. Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari. Berikanlah aku bibirMU dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi. Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "betapa besarnya Tuhan itu karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna". Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan. Amin RegardFebrianti Wardani

Berpikir Dengan Hati

sebuah tulisan menarik, aku ambil dari sebuah milis ....
Berpikir Dengan Hati
Mungkin benar tatkala kita kehilangan barulah kita menyadari Mungkin benar saat kita terluka barulah kita mengerti Mungkin benar bila kita rasakan rindu yang sangat dalam barulah kita tahu Seberapa besar makna dan arti seseorang bagi kita Ada orang yang mengerti dan tahu bagaimana memperhatikan dan mencintai Namun tak sedikit juga mereka yang tak pernah tahu caranya Tak sedikit mereka yang melakukannya apa adanya karena tak pernah tahu bagaimana Tapi sebenarnya dalam hati mereka tulus dan sangat peduli Ada yang menangis tuk ekpresikan cintanya namun ada yang tersenyum sebagai ungkapan cinta Ada yang terluka karena mencintai namun ada yang bahagia karenanya Ada yang terpaksa berdusta karena sangat mencintai namun tuntutan kejujuran menutupi mata yang dicintai Semuanya selalu ada dalam rangkaian kehidupan sebagai bagian yang tak terpisahkan Untuk itu............. Gunakanlah pikiran saat berhadapan dengan dirimu sendiri Dan gunakanlah hati saat menghadapi orang lain Karena berpikir dengan hati lebih cerdas dari apapun

Selasa, 30 September 2008

Pelajaran Tentang Cinta

Ada yang suka nonton sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) II????
Yup... sebuah sinetron religi yang ditayangkan disetiap bulan romadhon di SCTV.
Meski saya tidak setiap hari menonton, namun dalam beberapa tayangan, menurut saya banyak sekali pelajaran cinta yang dapat diraih disana, misalnya antara si Azam dan Aya, suatu cinta yang penuh perjuangan, kesabaran dari Azam.
Ada suatu dialog dalam episode 2 minggu yl (pertengahan romadhon), yang membuat saya terdiam, merenung, sebuah kata2 putus asa dari Aya, atas segala desakan Azam untuk segera menikah. Aya berkata : "Kamu selama ini tidak memberiku kesempatan untuk memperjuangkan cinta yang aku miliki, semuanya sudah kamu sadiakan!!!"
Begitukah cinta itu????
Apakah kita (sebagai lelaki) tidak pernah memberikan kesempatan kepada wanita untuk memperjuangkan, membuktikan cintanya kepada kita???
Pada hari yang sama, pada pagi yang sama, tiba2 saya menemukan sepucuk kertas, sebuah kartu ucapan milik adik saya yang akan diberikan kepada temannya yang menikah, sebuah tulisan yang kembali menohok batin saya, "Menikah bukan tentang mempunyai pemikiran sama, tapi berfikir bersama"
Subhanallah... ternyata apa yang dituliskan adek saya itu jauh dari pola pikir saya....
Ternyata saya masih harus banyak belajar tentang cinta...
Btw... kembali menyitir ke sinetron PPT II, pada akhir episode (pagi ini), akhirnya Aya menerima ajakan Azam, untuk segera menikah, padahal pada titik tersebut, Azam yang dalam kondisi kebosanan menunggu jawaban Aya, Azam dalam proses pendekatan ke Kalila....
Subhanallah... itulah wanita... gitu kale ya???
Wallalhu'alam .....

CMIIW

Tips Aman Bawa Laptop Saat Mudik

Selasa, 23/09/2008 14:47 WIBTips Aman Bawa Laptop Saat Mudik!Cassuarina Dwi Rahayu - detikhot

Jakarta Ingin mudik namun masih banyak kerjaan menumpuk? Bawa saja laptop Anda. Mau tahu tips aman membawa laptop saat traveling? Ini dia!1. Banyak bermunculannya bentuk laptop yang semakin kecil membuat laptop menjadi barang yang paling menjadi incaran para pencuri yang memanfaatkan saat mudik seperti sekarang ini. Untuk menjaga agar laptop Anda tidak dicuri, usahakan untuk tidak membawanya di dalam tas laptop, letakkan di dalam tas ransel atau di tempat yang tidak menimbulkan kecurigaan.2. Usahakan agar Anda tidak mengeluarkan laptop dalam keadaan yang rentan pencurian dan perampasan. Apabila keadaan sudah tenang dan aman barulah keluarkan laptop tersebut.3. Ketika sampai di hotel, jangan tinggalkan laptop Anda tergeletak ketika sedang keluar kamar. Tempatkan pada tempat yang aman dan yakinkan bahwa disk drive (harddisk) Anda sudah di back up. Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, data Anda tidak ikut tercuri.4. Ada baiknya apabila tas laptop dilengkapi dengan alarm yang dapat berbunyi apabila barang-barang Anda menjauh dari tempat semula.5. Jangan lupa untuk membawa charger laptop, apalagi jika Anda bepergian jauh. Hal ini juga menjaga agar sistem data Anda tak hilang sia-sia. Bawa perangkat yang biasa Anda pakai agar tersambung pada internet. Sediakan juga baterei cadangan ( sebelumnya tanyalah terlebih dahulu bagaimana peraturan untuk membawa baterei di bandara).6. Lengkapilah laptop Anda dengan anti-virus versi terbaru sebelum Anda meninggalkan rumah. Tempat umum ( bandara, hotel, cafe) biasanya tidak memberi sandi khusus pada sambungan internetnya, sehingga laptop Anda dapat sangat mudah terkena virus..7. Agar aman, bawa juga CD software yang sering Anda gunakan, sehingga apabila software tersebut terkunci, Anda dapat menginstal ulang software tersebut lengkap dengan nomer registrasi yang asli.8. Jangan membuat kecerobohan dengan melupakan password laptop Anda, ini akan memakan banyak waktu bila Anda mencoba untuk mengingatnya kembali. Ada baiknya bila Anda menuliskan password tersebut pada buku catatan kecil milik Anda.Selamat mudik dengan tenang!(kee/kee)